Siapa yang harus ku kasihani?

Maka bermunajatlah dia dibalik panji keangkuhan
Mengemis belas namun melempar dendam
Dadihnya yang mendidih oleh murka tak bermuka
Dewa mana yang kan mengenalinya?
Sementara malaikat itu begitu bodoh membopongnya kian kemari.
Tak peduli bahwa nanah sang dewi telah menjelma menjadi peluhnya
Dia bahkan terus saja berlaku seolah tak tahu, atau mungkin memang tak ingin tahu ketika sang dewi menikam lehernya selagi menggantungkan nyawanya pada kesabarannya
Malaikat itu bersumpah akan terus berjalan sampai pada tempat dimana langit dan laut beradu, meski itu berarti dia harus menyerahkan nyawanya.
Aku pikir dia akan menyerah ketika dia membaringkan sang dewi di perbatasan tanah asing itu
Ternyata aku salah, dia simpulkan masing-masing satu kalimat doa pada setiap ranting pengharapan disana, lalu mulailah dia menyayat tubuhnya sendiri.
Dia ingin sewujud dengan sang dewi, tak kan sia-sia peluh nanah ini, pikirnya.
Sekarang mereka sedang menikmati masing-masing kebodohannya, sebelum datang mereka kepada kehidupan kedua.

Oh.. Siapa yang harus ku kasihani?
Dewi yang munafik atau malaikat naif itu?

MySQLi, masa depan MySQL Extension untuk versi terbaru dari PHP

Jika anda memiliki project yang menggunakan MySQL dan masih menggunakan Original MySQL API (contohnya mysql_connect(), mysql_fetch_row() dan sebagainya), bersiaplah untuk merombak script project anda tersebut jika saja suatu waktu server anda meng-upgrade versi PHP nya. Lho? kenapa? ya karena sejak di rilisnya php 5.5, API tersebut telah deprecated (tidak didukung lagi), sebagai gantinya kita harus menggunakan API dari Mysqli (i kependekan dari improved) yang disediakan untuk mengakses fungsionalitas MySQL 4.1 keatas.

Tapi jangan khawatir berlebihan terlebih dahulu, rasanya sama kok dengan ketika anda terbiasa memakai Mysql terus tiba-tiba anda harus membuat project dengan database Postgre, tidak banyak perbedaan yang signifikan terkait function-functionnya. Hal yang baru -dan paling menarik bagi saya- adalah mysqli ini menyediakan interface untuk Object Oriented Programming (OOP) selayaknya ekstensi untuk SQLite, kerennya lagi, kita dapat memilih akan menggunakan cara prosedural seperti biasa atau OOP. 

Lalu timbul pertanyaan, bagaimana jika saya tetap ingin menggunakan mysql original API? jika anda melontarkan pertanyaan demikian kepada saya, saya akan menjawab "Boleh-boleh saja", tetapi tentu ada konsekuensinya, bagaimana project anda bisa berjalan di masa depan? cepat atau lambat, tentu kita harus mengikuti laju arus perkembangan, bukankah akan lebih mudah untuk menyongsong masa depan daripada sibuk memaksakan masa lalu?

So, mari kita sama-sama belajar untuk mempersiapkan masa depan kita


Dari senja, untuk november kelam

Bila mega jingga, hampa
Tanpa malu dia melarung rupa
Mengawang beraninya menghina
Pengecut dari penjuru senja, rupanya

Bila terang kini tak terlihat
Ini fana mulai bermuslihat
Inginya sukma barang sesaat
Pada akhirnya itu sesat

Tiada kan zahir yang telah cair
Beku kalbuku masih tahir
Bermimpi pun tak terpikir
Ku mau, akan dan telah berakhir

Sang kejora sadarkan
Haruslah segera dia pulangkan
Ke pangkuan ratapan,
Betapapun air mata tak bertuan

Pada akhirnya ini ilusi

disadur dari https://www.facebook.com/notes/matius-nugroho-aryanto/dari-senja/423786447657279

Setting XAMPP supaya dapat menjalankan PostgreSQL Extension

Jika kita menggunakan MS4W secara default extension pgsql dan PDO pgsql sudah aktif tanpa perlu merubah konfigurasi php kita, namun lain halnya jika menggunakan XAMPP (padahal servernya sama-sama Apache loh), kita perlu merubah sedikit konfigurasinya.

Mengaktifkan Extension php_pgsql.dll 
  1. kita akan sedikit mengubah file php.ini yang ada di C:\xampp\php buka file php.ini tadi dengan text editor kesayangan anda
  2. kita cari extension php_pgsql.dll dan hilangkan "titik koma"nya (biasanya terletak di line 1000an lah, kalau nggak ya tinggal CTRL + F aja :D )
  3. Save and done
Loading libpq.dll secara manual

Walaupun php_pgsql.dll ada (exist) di folder php/ext/ biasanya apache server tetap belum mengenali fungsi-fungsi pgsql bahkan setelah kita copykan libpq.dll ke dalam folder tersebut, solusinya simak langkah-langkah berikut:

  1. Buka direktori C:\xampp\apache\conf dan buka httpd.conf dengan text editor 
  2. tambahkan baris berikut si sembarang tempat, biar enak dan simple nggak pake ribet ya kita tambahkan di line 1 : LoadFile "C:/Program Files/PostgreSQL/9.2/bin/libpq.dll" atau direktori dimana PostgreSQL anda terinstal,yang jelas intinya kita menyuruh apache meload libpq.dll ketika starting
  3. Save and done
  4. Restart apache anda, dan tadaaaa

Membuat web app basic pertama dengan YII Framework


YII Framework saat ini sedang naik daun (kabarnya sih) karena banyak fitur built in yang fleksibel, dan yang menjadi andalan dan sangat bermanfaat bagi pemula (seperti saya) dalam memahami konsep MVC (model, view, control) adalah GII alias generator, berikut akan coba saya paparka bagaimana meng-install yii, bagaimana menjalankan yiic di xampp dan windows untuk membuat web aplikasi pertama kita, bagaimana pula mengaktifkan fitur GII nya :)

Oke, pertama-tama (nggak harus pertama sih, tapi wajib) download yii frameworknya di situs resminya http://www.yiiframework.com disarankan mendownload alias unduh versi terbaru.
Sebnarnya yii ini tidak perlu diinstall sih, cuma perlu di ekstrak di direktori htdocs atau public html atau semacamnya lah, jika diinginkan juga boleh foldernya di kasih nama sesuai selera, saya sendiri menamainya yii





Berikutnya, kita akan membuat web app pertama kita, kebetulan sebagai pemula, mari kita gunakan generator yang di sediakan oleh yii, yaitu yiic.
  1. Buka comand prompt alias cmd, lalu ketik cd c:/xampp/php tekan enter
  2. ketik c:/xampp/htdocs/[nama folder yii kita]/framework/yiic webapp c:/xampp/htdoc/[namaproject kita] lalu enter, jawab yes. bingung? tenang, ini ada sekrinsutnya hehehe
  
oke, sampai disini yii telah selesai membuatkan kita app, kebetulan app saya bernama webappyii, berikutnya kita akan mengaktifkan fitur GII alias generator, generator apa? pokoknya cobain aja dulu deh, ntar pasti kerasa manfaatnya hehe
  1. di dalam folder project kita tadi, buka main.php yang ada di folder protected\config lalu uncomment di settingan gii-nya dan buatlah passwordnya misal : mantanterindah, 4everaloner, tongkosongnyaringbunyinya atau apa terserah hehe
 2. Buat lah database beserta tabel untuk testing dan belajar memahami konsep mvc yii, pasti pada bisa lah kan buatnya? :D

3. buka gii generator di http://localhost/webappyii/?r=gii atau http://localhost/webappyii/index.php?r=gii ganti webappyii dengan nama folder anda, nah disitu ada banyak pilihan generator yang bisa anda pilih sendiri :)

4. jangan lupa di main.php tadi mengubah db connectionnya menjadi mysql, karena defaultnya menggunakan SQLite, sesuaikan dengan db dan tabel yang telah kita buat tadi

Oke, percobaan kita sementara cukup sampai disini, semoga tutorial ini bermanfaat dan membantu, jika masih ada yang kurang jelas silahkan tinggalkan comment ada hubungi contact saya yang ada di blog ini, masukan dan saran juga boleh :)